Berkarakter, Berprestasi dan Berkualitas
Bulukumba: SMP Negeri 5 Bulukumba Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba, Sul-Sel, menyelenggaraka Upacara Hari Kesaktian Pancasila yang bertempat di Lapangan Sekolah pada Selasa (1/10/2024). Kegiatan ini dilaksanakan untuk mengenang jasa Pahlawan Revolusi yang gugur dalam mempertahankan Kedaulatan Negara Republik Indonesia dari Pengkhianatan G30S/PKI serta mengingatkan pentingnya nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi bangsa yang harus kita pertahankan dan lestarikan.
Upacara dalam rangka Hari Kesaktian Pancasila ini dilaksanakan oleh Guru dan TU sebagai Pelaksana Upacara sedangkan seluruh peserta didik sebagai peserta Upacara. Wakasek Kurikulum,Rahmat Rahim, S.Pd., yang bertindak sebagai Inspektur Upacara dan Arman, S.Pd. sebagai Komandan Upacara melaksanakan tugas dengan baik sehingga Upacara berjalan dengan Khikmat.
Setelah Upacara, peserta didik mengikuti kegiatan Nonton Bareng Film Pengkhiatanan G30S/PKI yang diinisiasi oleh Kepala Perpustakaan Mabbarakka SMP Negeri 5 Bulukumba. Nobar ini bertempat di Aula SMPN 5 Bulukumba dengan 2 sesi masing-masing sesi terdiri dari 3 kelas. Peserta didik sangat antusias dalam menyaksikan film yang ditayangkan.
Serangkaian acara ini diharapkan dapat menggugah rasa nasionalisme Peserta Didik dan memperkokoh kesadaran akan pentingnya nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Bulukumba.SMP Negeri 5 Bulukumba dalam rangkaian menuju sekolah Adiwiyata Nasional kembali melakukan kegiatan penanaman pohon di lingkungan sekolah. Kegiatan kali ini tidak hanya melibatkan stakeholder di lingkungan sekolah tetapi juga melibatkan beberapa undangan di sekitar sekolah. Hadir pada kegiatan ini adalah Kepala Desa Bialo yang diwakili oleh Sekretaris Desa dan beberapa kepala dusun serta staf yang ada di desa Bialo, Bhabinkamtibmas Desa Bialo, Kepala Pusat Kesehatan Desa Bialo, Ketua Komite sekolah dan Penyuluh dari Dinas Pertanian Kabupaten Bulukumba.
Ada tiga jenis tanaman yang ditanam pada egiatan penanaman pohon inyakni pepaya, sukun dan pisang yng berjumlah sekitar 35 pohon. Tanaman ini dipilih karena merupakan tanaman jangka panjang yang tidak terlalu membutuhkan perawatan ekstra. Pihak sekolah akan membuat piket siram tanaman yang akan dilaksanakan oleh siswa di sekitar sekolah untuk menyiram tanaman pada sore hari.
Kepala sekolah sangat mengharapkan dengan adanya ketiga tanaman ini dapat memberikan manfaat bagi seluruh warga sekolah. Beliau juga sangat mengapresiasi keterlibatan pemerintah Desa Bialo dan Komite Sekolah yang turut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Selain itu, Kepala sekolah juga mengharapkan kerja sama dan dukungan dari Pemerintah Desa Bialo untuk kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan SMPN 5 Bulukumba di masa yang akan datang.
SMP Negeri 5 Bulukumba akan melaksanakan peluncuran program sekolah Cerita-Qu atau Ceria dan riang melalui Tahfidz Qur'an. Kegiatan ini akan dilaksanakan pada pertengahan bulan Oktober 2024. Peluncuran program ini berdasarkan hasil Rapat Dewan Guru dan TU yang bertempat di Aula SMPN 5 Bulukumba pada Selasa 17 September 2024. Rapat ini dipimpin oleh Pembina OSIS, Arman S.Pd. dan diikuti oleh guru dan TU. Dalam rapat ini disepakati Peluncuran Program Cerita-Qu akan dilaksanakan bersamaan dengan Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw.
Untuk meramaikan Peingatan Maulid sekaligus Peluncuran program, SMP Negeri 5 Bulukumba akan mengadakan berbagai rangkaian acara diantaranya Lomba Salawat Badar yang akan dilaksanakan seminggu sebelum Peringatan Maulid. Selain itu, Kepala Sekolah menyampaikan bahwa panita akan mengundang berbagai Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat yang ada di sekitar sekolah, Pemerintah Desa Bialo, Kepala Sekolah dan siswa SD yang berada di sekitar sekolah serta Purnabakti Guru dan TU untuk menghadiri kegiatan tersebut.
Perlu diketahui bersama bahwa Program Cerita-Qu ini telah berlangsung selama 1 bulan. Program ini merupakan hasil kesepakatan dengan orang tua siswa yang dilaksanakan pada awal tahun pelajaran. Program ini mendapatkan respon positif dari orang tua peserta didik yang hadir. Rencananya program ini hanya duperuntukkan untuk siswa yang berminat dan mendaftarkan dirinya untuk mengikuti program ini. Namun orang tua peserta didik mengusulkan untuk mengikutkan semua peserta didik baru untuk mengikuti program ini tanpa kecuali. (RAM)
KOMPAS.com – Secara harfiah, menuntut ilmu kini tak sebatas ke Negeri China yang notabene masih berada dalam zona benua Asia, tetapi semakin meluas hingga ke benua Eropa, misalnya saja Belanda.
Negara yang berada di wilayah barat laut benua Eropa ini memang menjadi tujuan studi favorit bagi para pelajar dunia. Lembaga nonprofit di bidang pendidikan tinggi Belanda, Nuffic Neso Indonesia, bahkan menyebut bahwa 1 dari 10 siswa di Belanda adalah mahasiswa internasional.
Belanda tercatat memiliki lebih dari 112.000 mahasiswa internasional. Dari jumlah ini, sekitar 1.600 di antaranya adalah mahasiswa asal Indonesia. Jadi, apa yang membuat mahasiswa kepincut dengan Negeri Kincir Angin tersebut? Berikut ulasannya.
1. Program internasional
Universitas-universitas di Belanda menawarkan program berbahasa Inggris yang terbesar di benua Eropa, yakni sekitar 2.100 program. Tentu hal ini menjadi kemudahan sendiri bagi mahasiswa asing. Mereka tidak diwajibkan untuk bisa berbahasa Belanda.
Tak hanya itu, 95 persen dari penduduk Belanda rupanya telah mahir berkomunikasi dalam bahasa Inggris. Hal ini tentu akan membuat pelajar internasional, termasuk pelajar Indonesia, mudah membaur dengan masyarakat lokal.
(Baca: Mau Tahu Rasanya Kuliah di Belanda?)
2. Pendidikan berkualitas
Kualitas institusi pendidikan Belanda telah diakui dunia. Sebab, pendidikan dan keterampilan yang baik merupakan syarat penting untuk mencari pekerjaan di negara ini.
Menurut OECD Better Life Index, Belanda mendapat angka yang cukup tinggi di atas rata-rata dalam hal pendidikan dan keterampilan ini.
Sistem pengajaran di Belanda bersifat interaktif dan berpusat pada siswa. Mahasiswa tak perlu ragu untuk mengutarakan pendapat dan berpikiran terbuka.
Mereka juga akan dibimbing untuk dapat mengembangkan keterampilan yang sangat berharga, seperti menganalisis, memecahkan masalah praktis, dan berpikir kreatif.
Di sisi lain, biaya kuliah dan biaya hidup di Belanda juga tergolong lebih rendah daripada negara-negara berbahasa Inggris lainnya.
Ditambah lagi, ada begitu banyak beasiswa yang ditawarkan oleh Pemerintah Belanda, seperti Studeren in Nederland, Netherlands Fellowship Programme, juga Orange Tulip Scholarship.
(Baca: Apa Saja Tawaran Beasiswa dari Pemerintah Belanda?)
3. Komunitas internasional
Seperti disebutkan sebelumnya, Belanda memiliki lebih dari 112.000 mahasiswa internasional. Mereka berasal dari 190 negara berbeda.
Artinya, saat menuntut ilmu dan menetap di Belanda, mahasiswa akan berinteraksi dengan masyarakat global, saling bertukar pikiran, serta mempelajari kebudayaan dari berbagai negara.
(Baca: Kuliah di Luar Negeri, Bersiaplah Hadapi "Gegar Budaya"!)
4. Negara yang aman dan bahagia
Menurut indeks Global Peace 2016, Belanda masuk ke dalam daftar 25 negara teraman di dunia. Tak hanya aman dari tindak kriminalitas, Belanda juga memiliki keamanan tinggi dalam sistem transportasi.
Maka tak heran, Direktur Nuffic Neso Indonesia, Peter van Tuijl, menyarankan agar para pelajar Indonesia mencoba sepeda sebagai alat transportasi saat di Belanda. Selain cepat, sehat, dan murah, bersepeda juga menjadi praktik nyata untuk mencapai kualitas hidup yang lebih baik.
Di sisi lain, Belanda berada pada posisi enam dalam daftar negara paling bahagia versi World Happiness Report 2017. Memang, secara umum, masyarakat Belanda mengaku puas dengan kehidupan mereka.
Ketika diminta untuk menilai kepuasan umum mereka terhadap kehidupan dalam skala dari 0 sampai 10, orang-orang Belanda memberi nilai 7,3.
5. Jelajah Eropa
Menempuh studi di Belanda akan memberi kesempatan untuk menjelajah daratan Eropa. Hanya dalam tiga jam, kita sudah bisa berfoto di Menara Eiffel, yang menjadi ikon kota Paris.
Sementara itu, perjalanan pergi-pulang menuju London dan Berlin hanya menghabiskan lima sampai enam jam dengan berkereta.
6. Berkarier di kancah internasional
Belanda merupakan negara dengan perekonomian terbesar ke-18 di dunia. Beberapa perusahaan multinasional besar, termasuk Philips, Shell, dan Unilever, berasal dari Belanda.
Nah, guna menjajal bagaimana berkarier di negara tersebut, Pemerintah Belanda memberikan kesempatan kepada mahasiswa internasional untuk mengaplikasikan keterampilan dan pengetahuan yang mereka dapat selama kuliah.
Mahasiswa internasional yang telah lulus dari masa studi dapat mengajukan permohonan izin tinggal selama satu tahun untuk mencari pekerjaan atau memulai bisnis di sana.
Masih ada begitu banyak informasi tentang bagaimana serunya kuliah di Belanda yang akan dikupas pada Deutch Placement Day 2017 (DPD 2017). Acara ini akan digelar di dua kota, yakni Surabaya pada Senin, 30 Oktober 2017 dan Jakarta pada Jumat, 3 November 2017.
(Baca: Ingat... Otak Anda Jangan "Kosong" Saat Hadiri Pameran Pendidikan!)
Dalam pameran pendidikan ini, para calon mahasiswa bisa memperoleh informasi mengenai berbagai beasiswa untuk studi di Belanda, menjajal IELTS Prediction Test, serta mengikuti seminar menulis Motivation Statement.
Menariknya, dalam one-on-one session, pengunjung dapat bertatap muka langsung dengan perwakilan universitas di Belanda, tentu dengan perjanjian terlebih dahulu.
Untuk informasi lebih lebih lengkap tentang Deutch Placement Day 2017, Anda bisa mengunjungi laman nesoindonesia.or.id/dpd2017.
Tunggu apa lagi? Yuk tuntut ilmu sampai ke Negeri Belanda!
Sumber: http://edukasi.kompas.com/read/2017/10/16/12153071/tak-lagi-ke-china-zaman-now-tuntut-ilmu-sampai-ke-negeri-belanda
© Copyright 2018 divisidatalitbang